Minggu, 21 Februari 2016

KTP LUMBUNG UANG PARA PEJABAT DAERAH

KTP Menjadi Lumbung Uang Para Pejabat Daerah.
     

   Setiap daerah/kecamatan berbeda-beda memungut pajak atas pembuatan KTP  yang pada dasarnya gratis.entah dari mana asalnya pajak tersebut yang pasti para pejabat daerah/kecamatan memungut biaya tersebut mulai dari Rp.50.000 - Rp. 250.000 semua itu didasari dari biaya ongkos atau oprasional yang harus dikeluarkan oleh warga yang sebenarnya biaya oprasional tersebut telah dibwayar oleh pemerintah daerah/kecamatan itu sendiri.

      Kementerian Dalam Negeri " Berdasarkan  UU Nomor 24 Tahun 2013 pasal 79A menyebutkan bahwa pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan (KK, KTP-el, Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian, Akta Perceraian, Akta Pengakuan Anak dll) tidak dipungut biaya atau gratis" ujar kemendagri
 Jadi kesimpulannya jangan pernah anda memberikan sepeser uang kepada pejabat pemerintah karna berapapun jumblahnya itu termasuk kejahatan

Senin, 23 Maret 2015

WASPADAI ISIS SALAH SATU SEKOLAH MENGADAKAN PENYULUHAN

WASPADAI ISIS SALAH SATU SEKOLAH MENGADAKAN PENYULUHAN

Bandung 18 Maret 2015. Mewabahnya ISIS di wilayah indonesia membuat para orang tua merasakan takut. Hal ini di sebabkan rekruitmen anggota ISIS tidak lagi orang dewasa. Kini ISIS sudah mengincar anak-anak indonesia untuk dijadikan anggota tempurnya.

   Hal ini menyebabkan salah satu sekolah di MAJALAYA jawabarat (AL-AZHAR MAJALAYA) melakukan penyuluhan terhadap para siswanya di forum sholat dhuha.
  "ISIS bukanlah islam ISIS tidak bertujuan membawa islam kepada kejayaannya tapi ISIS menghancurkan islam" Ujar pemateri forum Dhuha Wawan Setiawan.

Selasa, 17 Maret 2015

Bebasnya Nenek Asiani Bukan Karna Dia Tidak Bersalah...

Kondisi hukum yang ada di indonesia sangatlah luarbiasa seperti yang terjadi beberapa hari lalu. seorang nenek renta ditangkap polisi atas tuduhan pencurian." Nenek Asiani" adalah nenek renta yang harus merasakan dinginnya jeruji besi karna kekuatan hukum indonesia yang salah pilih. Di tuding telah mengambil 7 batang pohon kayu jati yang diklaim milik salah satu lembaga negara(perhutani).